Analisa Teknikal Saham Bursa Efek Indonesia (disclaimer)

Minggu, 31 Januari 2010

JKSE Index (Jakarta Stock Exchange), IHSG dalam tekanan Dow Jones

(klik untuk memperbesar gambar)
JKSE, index melemah 9 point (-0,33%) pada penutupan 29 Jan. 10 ke level 2610 memang level ini masih berada di atas moving average (MA) 5 hari 2594 tetapi penguatan index pada 28 Jan. 10 yang cukup besar (2,15%) tidak berlanjut ke hari berikutnya. Dengan mempertimbangkan  index Dow Jones dalam masa downtrend yang akan berdampak menekan pergerakan IHSG, jadi IHSG juga akan cenderung mengalami tekanan jual yang diperkirakan akan terkoreksi  dengan support level 2560. Sebaiknya jangan masuk ke market dulu tunggu konfirmasi penguatan IHSG baru lakukan "selective buying and profit taking". Happy trading.

DJI index (Dow Jones), downtrend

(klik untuk memperbesar gambar)
DJI, index Dow Jones downtrend melemah 53 point (-0,52%) pada penutupan 29 Jan. 10 ke level 10067, level ini sudah berada di bawah moving average (MA) 100 hari 10148 secara teknikal bila pergerakan suatu harga berada di bawah moving average (MA) 100 hari maka kecenderungan pergerakan harga tersebut akan semakin melemah jadi index Dow Jones aka semakin tertekan dan memasuki masa downtrend dengan support level berada di 9938. Happy trading.

Kamis, 28 Januari 2010

JKSE Index (Jakarta Stock Exchange), IHSG rebound




(klik untuk memperbesar gambar)
JKSE, index rebound kembali setelah tertahan di support 2560 dari tekanan jual dalam sepekan sehingga index tidak terkoreksi sampai ke bottom support level 2495, akhirnya index berhasil menguat 55 point (+2,15 %) pada penutupan 28 Jan. 10 ke level 2619 sudah di atas moving average (MA) 5 hari 2594. Happy trading.

ELTY (Bakrie Development), uptrend


(klik untuk memperbesar gambar)
ELTY, uptrend mencoba menembus resisten 270, bila resisten ini dapat ditembus maka ELTY berpeluang menuju target 300. Happy trading.

DOID (Delta Dunia Petroindo), rebound



(klik untuk memperbesar gambar)
DOID, rebound kembali setelah terkoreksi dalam sepekan hingga menyentuh level support 1690. DOID berpeluang kembali ke level 1830 yang pernah dicapai pada 21 Jan. 10. Happy trading.

ISAT (Indosat), uptrend



(klik untuk memperbesar gambar)
ISAT, uptrend kembali setelah terkoreksi dalam sepekan seiring dengan terkoreksinya IHSG. ISAT berpeluang kembali ke posisi 5800 dan siap menuju ke level yang lebih tinggi. Happy trading.

GGRM (Gudang Garam), uptrend


(klik untuk memperbesar gambar)
GGRM, uptrend berpeluang menuju 25000 dan lakukan profit taking pada level tersebut. Happy trading.

SGRO (Sampoerna Agro), rebound


(klik untuk memperbesar gambar)
SGRO, berpeluang rebound kembali setelah terkoreksi hingga menyentuh level support 2825 seiring dengan terkoreksinya IHSG. SGRO berpeluang menuju level 3100 yang pernah dicapai pada 8 Jan. 10. Happy trading.

Rabu, 27 Januari 2010

JKSE Index (Jakarta Stock Exchange), IHSG di support 2560


(klik untuk memperbesar gambar)
JKSE, index melemah 14 point (-0,54%) pada penutupan 27 Jan. 10 ke level 2564, pergerakan index sempat menyentuh level high 2594 dan low 2555 yang berada di bawah level support 2560 dan ditutup 2564 sedikit di atas support. Index di berada di persimpangan yang kritis bila support 2560 tidak sanggup menahan pelemahan index maka index berpeluang semakin melemah ke level 2492 yang menjadi bottom support line. Sebaiknya jangan masuk ke market dulu, tunggu sinyal reversal yang sanggup membawa index di atas moving average (MA) 5 hari 2598 atau index menyentuh bottom support line 2492 baru lakukan "selective buying" terhadap saham - saham unggulan. Happy trading.

Selasa, 26 Januari 2010

JKSE Index (Jakarta Stock Exchange), IHSG masih koreksi


(klik untuk memperbesar gambar)
JKSE, index masih koreksi melemah 19 point (-0,75%) pada penutupan 26 Jan. 10 ke level 2578. IHSG diperkirakan masih melanjutkan koreksinya dengan support 2560 bila support level ini ditembus maka index akan semakin melemah berpeluang ke level 2489 yang menjadi bottom support line, sebaiknya jangan masuk ke market dulu tunggu hingga ada sinyal reversal yang membawa index di atas moving average (MA) 5 hari 2618 atau index sudah menyentuh bottom support line baru lakukan selective buying. Happy trading.

Senin, 25 Januari 2010

JKSE Index (Jakarta Stock Exchange), IHSG down trend


(klik untuk memperbesar gambar)
JKSE, index 25 Jan. 10 ditutup melemah 12 point (-0,48%) ke level 2598 sudah di bawah trailing stop loss 2606 yang menandakan index semakin melemah masuk ke masa downtrend. Sebaiknya jangan masuk ke market dulu tunggu index reversal kembali di atas moving average (MA) 5 hari 2636 atau bila index sudah terkoreksi sampai ke bottom support line 2486 baru lakukan "selective buying". Happy trading.

Minggu, 24 Januari 2010

JKSE Index (Jakarta Stock Exchange), IHSG downtrend


(klik untuk memperbesar gambar)
JKSE, index downtrend melemah 28 point (-1,06%) pada penutupan 22 Jan 10 ke level 2610, IHSG sudah berada di bawah level moving average MA (5) hari (2645) tetapi masih sedikit di atas trailing stop loss 2606. Sebaiknya jangan lakukan pembelian dahulu tunggu IHSG mulai reversal kembali baru lakukan "selective buying" mengingat index Dow Jones juga terkoreksi cukup dalam pada perdagangan 22 Jan. 10. IHSG masih berpeluang melemah masuk ke masa downtrend dengan support line 2560, bila support line ini tertembus maka index dapat melemah sampai ke level 2483 yang menjadi bottom support line. Jika index terkoreksi mencapai level 2483 lakukan "selective buying" untuk saham - saham unggulan terutama sektor pertambangan dan komoditas. Happy trading.

DJI index (Dow Jones), downtrend




DJI, downtrend melemah 217 point (-2,09%) pada penutupan 22 Jan. 10 ke level 10173, index Dow Jones sudah terkoreksi 590 point selama 3 hari sejak level tertinggi 10763 yang dicapai pada 19 Jan. 10. Happy trading.

Jumat, 22 Januari 2010

JKSE Index (Jakarta Stock Exchange), IHSG koreksi


(klik untuk memperbesar gambar)
JKSE, index 21 Jan. 10 melemah 29 point (-1,08%) ke level 2638, melemahnya index seiring dengan pelemahan bursa regional yang mengalami tekanan jual dipicu oleh kebijakan perbankan Cina yang memperketat likuiditas karena dikhawatirkan akan terjadi "buble" pertumbuhan ekonomi. Dengan diperketatnya likuiditas maka sejumlah bursa global bereaksi negatif termasuk juga IHSG mengalami pelemahan. IHSG diperkirakan masih mengalami koreksi dengan R1 2662, P 2641, S1 2618, Trailing stop loss 2606. Happy trading.

ELTY (Bakrie Development), rebound


(klik untuk memperbesar gambar)
ELTY, rebound kembali setelah terkoreksi hingga menyentuh level support 245 tetapi perlu diwaspadai aksi profit taking mengingat index cenderung mengalami koreksi. Buy point 240 - 255. Happy trading.

Rabu, 20 Januari 2010

JKSE Index (Jakarta Stock Exchange), IHSG updated


(klik untuk memperbesar gambar)
JKSE, index 20 Jan. 10 menguat hanya 1 point (+0,04%)  walaupun pada sesi 1 perdagangan index sempat menyentuh level 2689 menembus resisten 2685 untuk masuk ke area "strong bullish" akhirnya index ditutup pada level 2667. Mampukah index menguat hingga menembus level resisten 2694 untuk masuk ke area "strong bullish" atau  level 2667 menjadi titik reversal index dari uptrend menjadi downtrend? Happy trading.

UNVR (Unilever Indonesia), uptrend


(klik untuk memperbesar gambar)
UNVR, uptrend setelah keluar dari "symmetrical chart pattern", UNVR berpeluang ke level 11850 - 11950 yang menjadi resisten berikutnya dan lakukan profit taking pada level tersebut. Happy trading.

CTRA (Ciputra Development), rebound


(klik untuk memperbesar gambar)
CTRA, rebound kembali setelah terkoreksi hingga menyentuh level support 650, CTRA berpeluang kembali ke level 710 dan lakukan profit taking pada level tersebut. Happy trading.

INCO (International Nickel), mencoba rebound


(klik untuk memperbesar gambar)
INCO, berpeluang rebound kembali setelah terkoreksi hingga mendekati level support 3775, indikator William %R mendekati area oversold, buy point  3725 - 3800. Happy trading.

Selasa, 19 Januari 2010

JKSE Index (Jakarta Stock Exchange), IHSG bullish ?


(klik untuk memperbesar gambar)
JKSE, index 19 Jan. 10 diluar dugaan berhasil menguat kembali 24 point (+0,89%) ke level 2666 yang sebelumnya sempat bergerak side way cenderung koreksi. Penguatan ini membuat index berpeluang masuk area "strong bullish", dengan memakai Fibonacci Fan yang ditarik dari bulan Mar. 09 hingga 19 Jan. 10 terlihat index hanya memerlukan 20 point lagi menuju level 2685 untuk masuk ke area "strong bullish", bila index berhasil menembus level 2685 maka index akan "strong bullish". Happy trading.

BNBR (Bakrie & Brothers), rebound


(klik untuk memperbesar gambar)
BNBR, rebound kembali setelah terkoreksi hingga menyentuh level support 86 yang menjadi titik reversal. BNBR berpeluang kembali ke level 98 yang menjadi resistennya, lakukan profit taking pada level tersebut. Happy trading.

LSIP (London Sumatera), rebound


(klik untuk memperbesar gambar)
LSIP, rebound kembali setelah terkoreksi dalam sepekan hingga menyentuh level support 8950. Happy trading.

CPIN (Charoen Pokphand Indonesia), rebound


(klik untuk memperbesar gambar)
CPIN, rebound kembali menuju 2400 dengan membentuk pola "ascending triangle chart pattern" yang siap "breakout new high" setelah melewati resisten 2400. Happy trading.

BLTA (Berlian Laju Tanker), uptrend


(klik untuk memperbesar gambar)
BLTA, uptrend setelah berhasil menembus resisten 700, BLTA berpeluang melanjutkan uptrendnya menuju level 780 dan lakukan profit taking pada level tersebut. Happy trading.

DOID (Delta Dunia Petroindo), rebound


(klik untuk memperbesar gambar)
DOID, rebound kembali setelah terkoreksi hingga menyentuh level support 1570. Happy trading.

INTP (Indocement Tunggal Prakasa), rebound


(klik untuk memperbesar gambar)
INTP, rebound kembali setelah terkoreksi hingga menyentuh level support 13650. Happy trading.

SMGR (Semen Gresik), breakout ?


(klik untuk memperbesar gambar)
SMGR, konsolidasi membentuk pola "ascending triangle" mencoba menembus resisten 7950, bila resisten ini dapat ditembus maka SMGR berpeluang "breakout new high". Happy trading.

Senin, 18 Januari 2010

JKSE Index (Jakarta Stock Exchange), IHSG koreksi



(klik untuk memperbesar gambar)
JKSE, index 18 Jan. 10 ditutup melemah 5 point (-0,17%) ke level 2642, index berada di bawah level moving average 5 hari (2645). Index mulai mengalami koreksi dengan R1 2651, P 2640, S1 2632, Trailing stop loss 2593. Hati - hati terhadap pergerakan index yang cenderung mengalami koreksi dan  kurangi portofolio hanya lakukan "selective buying and profit taking". Happy trading.

PTBA (Tambang Batubara Bukit Asam), rebound


(klik untuk memperbesar gambar)
PTBA, rebound kembali setelah terekoreksi dalam sepekan, PTBA berpeluang kembali ke level 18600 yang pernah dicapai pada 8 Jan. 10 dan sekaligus menjadi resistennya.

BSDE (Bumi Serpong Damai), reversal



(klik untuk memperbesar gambar)
BSDE, mencoba reversal kembali dari masa downtrendnya sejak 17 Des. 09 dari posisi tertinggi di level 900 yang pernah dicapai . Happy trading.

BBRI (Bank Rakyat Indonesia), mencoba resisten 7900


(klik untuk memperbesar gambar)
BBRI, membentuk pola symmetrical ascending chart pattern mencoba keluar dari resisten 7900, bila resisten ini dapat ditembus maka BBRI berpotensi ke level yang lebih tinggi. Happy t rading.

BBCA (Bank Central Asia), rebound


(klik untuk memperbesar gambar)
BBCA, rebound kembali setelah terkoreksi dalam sepekan, BBCA berpeluang kembali ke level 5150 dan lakukan profit taking pada level tersebut. Happy trading.

Minggu, 17 Januari 2010

JKSE Index (Jakarta Stock Exchange), IHSG cenderung koreksi ?


(klik untuk memperbesar gambar)
JKSE, index 15 Jan. 10 ditutup menguat tipis 2 point (+ 0,07%) ke level 2647 berada di moving average 5 hari (2643), bila diperhatikan pergerakan index selama 3 hari cenderung side way dengan penguatan dan pelemahan dalam kisaran sempit, melihat pergerakan ini  index cenderung mengalami koreksi setelah mengalami penguatan dari awal tahun. R1 2655, P 2647, S1 2638, Trailing stop loss 2593. Happy trading.

BUMI (Bumi Resources), koreksi ?


(klik untuk memperbesar gambar)
BUMI, penutupan 15 Jan.10 di  2800 berada di bawah moving average 5 hari (2850) menandakan penguatan  BUMI mulai terkoreksi dan dapat menjadi titik reversal dari uptrend menuju downtrend. Konfirmasi downtrend bila BUMI tidak berhasil menguat  kembali di atas level 2850, bila berhasil menguat kembali di atas level 2850 maka BUMI akan mempertahankan masa uptrendnya. Support bottom yang sekaligus menjadi trailing stop loss berada di level 2600. Happy trading.

TURI (Tunas Ridean), breakout


(klik untuk memperbesar gambar)
TURI, breakout membentuk rounding bottom chart pattern dan didukung dengan volume transaksi yang meningkat. TURI masuk ke area bullish yang akan breakout new high. Happy trading.

INDF (Indofood Sukses Makmur), rebound


(klik untuk memperbesar gambar)
INDF, rebound kembali setelah 2 hari terkoreksi sampai menyentuh level support regression chart patternnya. INDF berpeluang kembali ke level 3900 bahkan mencapai level 4000 sebagai "new high level". Happy trading.

SMGR (Semen Gresik), mampukah breakout ?


(klik untuk memperbesar gambar)
SMGR, membentuk ascending triangle chart pattern, mampukah SMGR breakout di level 7950 yang menjadi resisten berikutnya setelah berhasil ditutup di level resisten 7800 ? Dengan volume transaksi yang kecil cenderung "net selling" belum tentu SMGR dapat breakout di 7950 atau level 7800 menjadi titik reversal yang akan membawa SMGR terkoreksi. Perhatikan pergerakan harganya bila mampu menembus resisten 7950 berarti SMGR akan breakout new high dan sebaliknya bila berada di bawah support 7800 berarti SMGR akan koreksi. Happy trading.

ITMG (Indo Tambangraya Megah), uptrend


(klik untuk memperbesar gambar)
ITMG, uptrend regression chart pattern berpeluang menuju 35000 dan lakukan profit taking pada level tersebut. Happy trading.

KLBF (Kalbe Farma), uptrend


(klik untuk memperbesar gambar)
KLBF, uptrend terlihat pada penutupan 15 Jan. 10 di 1380 telah menembus resisten 1360, penguatan ini berpeluang membawa KLBF "break new high". Happy trading.

Kamis, 14 Januari 2010

BUMI (Bumi Resources), rebound


(klik untuk memperbesar gambar)
BUMI, rebound kembali setelah 3 hari terkoreksi sampai ke level support regression channel. BUMI berpeluang kembali ke level 3000 sebelum melanjutkan penguatannya ke level yang lebih tinggi. Happy trading.

TRUB (Truba Alam Manunggal), uptrend


(klik untuk memperbesar gambar)
TRUB, uptrend berpeluang menuju level 145 kemudian melanjutkan penguatannya ke level 155. Happy trading. Happy trading.

PTBA (Tambang Batubara Bukit Asam), uptrend


(klik untuk memperbesar gambar)
PTBA, uptrend kembali setelah dalam sepekan terkoreksi dari level puncaknya 18550. PTBA berpeluang kembali ke level 18550. Happy trading.

ITMG (Indo Tambangraya Megah), uptrend


(klik untuk memperbesar gambar)
ITMG, uptrend kembali setelah sepekan dalam masa konsolidasi side way, ITMG berpeluang melanjutkan uptrendnya. Happy trading.

ELTY (Bakrie Development), uptrend


(klik untuk memperbesar gambar)
ELTY, uptrend berpeluang menuju 300, tetapi mengingat penguatannya sudah cukup besar perlu diwaspadai aksi profit taking. Untuk anda yang belum ambil posisi sebaiknya tunggu koreksi baru ambil posisi buy point di 245 - 260. Happy trading.

LPKR (Lippo Karawaci), uptrend


(klik untuk memperbesar gambar)
LPKR, uptrend chart pattern didukung dengan volume transaksi yang meningkat. Happy trading.

CTRS (Ciputra Surya), uptrend


(klik untuk memperbesar gambar)
CTRS, uptrend kembali sudah menembus downtrend line yang menjadi resisten levelnya. Happy trading.

Rabu, 13 Januari 2010

JKSE Index (Jakarta Stock Exchange), IHSG updated


(klik untuk memperbesar gambar)
JKSE, index 13 Jan. 10 ditutup melemah 27 point (-1%) ke level 2632, koreksi index tergolong wajar mengingat index sudah mengalami penguatan yang cukup besar dibandingkan terhadap penutupan index 30 Des. 09 di level 2534 berarti index sudah menguat sekitar 100 point hanya dalam sepekan. Pelemahan index ini membuat beberapa saham secara teknikal memiliki peluang menguat ikut terkoreksi. Manfaatkan momentum ini untuk "selective buying" terhadap saham - saham unggulan yang sudah terkoreksi cukup besar. Perhatikan support level dan trailing stop loss index. Happy trading.

BNBR (Bakrie & Brothers), uptrend


(klik untuk memperbesar gambar)
BNBR, uptrend telah menembus resisten level  97, seperti yang telah diposting Minggu, 7 Januari 10. Untuk anda yang telah memiliki BNBR di level 93 boleh profit taking di 100 - 101 yang menjadi resisten level berikutnya., sedangkan untuk anda yang ingin mengambil posisi buy point 93 - 99. Happy trading.

DEWA (Dharma Henwa), rebound


(klik untuk memperbesar gambar)
DEWA, rebound kembali setelah beberapa hari mengalami masa konsolidasi dari level sideway. Happy trading.

BISI (Bisi International), uptrend


(klik untuk memperbesar gambar)
BISI, uptrend telah menembus resisten 1570, berpeluang menuju 1800 yang menjadi resisten berikutnya. Happy trading.

Disclaimer

1. Analisa ini bukanlah merupakan rekomendasi beli atau jual saham dan bukanlah suatu kepastian akan harga di masa mendatang.

2. Analisa ini berdasarkan teknikal analisis dan berbagai sumber informasi untuk memprediksi pergerakan harga.


 

Flag

Flag

Pennant

Pennant

Cup&Handle

Cup&Handle

Symmetrical

Symmetrical